Setiap calon pengantin (catin) yang akan menikah, akan diberikan bimbingan dan penataran pra nikah secara kolektif, dengan berapa nara sumber dan materi-materi mulai dari masalah regulasi atau undang-undang di Indonesia terkait pernikahan, Fiqh munakahat atau Fiqh pernikahan mulai dari hak dan kewajiban suami istri, adab berhubungan suami istri, do’a do’a, materi tentang pondasi keluarga sakinah, bagaimana manajemen konflik dalam keluarga dan juga materi kesehatan reproduksi.
Setelah para catin menyelesaikan penataran secara kolektif, mereka akan melalui tahapan verifikasi data dan berkas agar data terkait nama dan sebagainya tak ada yang salah. Namun, sebelum verifikasi mereka lakukan, para catin secara pasangan akan dites masalah bacaan sholat dan bacaan al Qur’annya.
Kegiatan ini awalnya dilakukan ketika didapati beberapa catin yang ternyata tidak bisa membaca Al Qur’an dan tidak bisa sholat. Maka dibuatlah kebijakan supaya setiap catin sebelum verifikasi data, akan dites apakah bisa membaca Al Qur’an dan sholat. Kegiatan ini dilakukan oleh semua penyuluh Agama dengan bergantian setiap harinya.
Dalam perjalanan 3 bulan kegiatan ini dilakukan, para catin bukan hanya dites baca Al Qur’an dan sholat saja, tapi para penyuluh Agama memberikan lebih dari apa yang direncanakan yaitu memberikan bimbingan secara pribadi kepada para catin dengan materi-materi tentang keluarga, bagaimana menguatkan hubungan suami istri dan bagaimana mengatasi kalau ada masalah dalam rumah tangga. Motivasi juga diberikan agar para catin yang tidak bisa membaca Al Qur’an atau tidak lancar membacanya, sholat yang sering ditinggalkan, agar termotivasi untuk terus berusaha belajar. Menjadikan Ibadah kepada Allah SWT sebagai penguat dalam hubungan dalam keluarga. Dan setiap penyuluh tentu punya cara yang berbeda-beda dalam proses bimbingan dan motivasi tersebut.
Kegiatan bimbingan dan motivasi kepada para catin ini di harapkan sedikit banyak akan membuat catin semakin termotivasi untuk memperbaiki diri dengan terus belajar dan berusaha menjadi lebih baik ketika nanti menjadi seorang istri ataupun suami, sehingga akan terwujud keluarga yang sakinah,mawaddah wa rahmah (YOY)
One Response
mantap.